Laptop tipis semakin menjadi incaran para profesional muda. Mobilitas tinggi dan kebutuhan akan perangkat serba bisa menjadikan ultrabook sebagai pilihan utama. Tahun 2025 menghadirkan deretan laptop tipis yang tidak hanya ringan dan stylish, tetapi juga membawa peningkatan performa yang signifikan. Artikel ini merangkum laptop-laptop terbaik yang layak dimiliki oleh para pekerja muda dengan tuntutan kerja fleksibel dan efisien.
Evolusi Laptop Tipis: Lebih dari Sekadar Desain
Laptop tipis generasi baru bukan lagi sekadar soal estetika. Kini, mereka hadir dengan kekuatan prosesor generasi terbaru, efisiensi daya tinggi, sistem pendinginan canggih, dan integrasi fitur AI yang semakin cerdas. Profesional muda di era hybrid—yang bekerja di kantor, rumah, dan kedai kopi—membutuhkan perangkat yang bisa menyatu dengan gaya hidup serba dinamis.
Kriteria Penilaian: Apa yang Kami Uji
Sebelum menyusun daftar, kami menguji puluhan model berdasarkan:
-
Bobot dan portabilitas
-
Performa prosesor dan grafis
-
Kualitas layar dan tingkat kecerahan
-
Daya tahan baterai
-
Kenyamanan keyboard dan touchpad
-
Fitur tambahan: kamera, keamanan biometrik, AI-based optimization
Berikut adalah lima laptop tipis terbaik versi Tempo yang layak dipertimbangkan di 2025.
1. MacBook Air M3: Klasik yang Terus Berevolusi
Apple kembali menunjukkan taringnya dengan MacBook Air M3. Masih dengan desain unibody yang ikonik, versi M3 kini dibekali chip Apple Silicon generasi ketiga yang lebih efisien dan kencang. Performa multitasking meningkat drastis, dengan suhu tetap adem berkat desain fanless yang cerdas.
Kelebihan:
-
Baterai tahan hingga 18 jam
-
Layar Retina 13,6 inci yang tajam dan cerah
-
Bobot hanya 1,24 kg
Kekurangan:
-
Terbatas pada port USB-C
-
Harga premium
MacBook Air M3 adalah pilihan solid untuk pengguna macOS yang menginginkan kestabilan, keindahan desain, dan ketahanan jangka panjang.
2. Dell XPS 13 Plus 2025: Desain Futuristik, Performa Canggih
Dell terus mengembangkan lini XPS sebagai simbol inovasi. Seri XPS 13 Plus 2025 hadir dengan keyboard sentuh tanpa tombol fisik function dan touchpad tersembunyi. Di balik desain minimalisnya, tersimpan kekuatan Intel Core Ultra 7 dan RAM LPDDR5X.
Kelebihan:
-
Tampilan borderless InfinityEdge
-
Desain premium dan inovatif
-
Performa tinggi untuk editing ringan hingga multitasking berat
Kekurangan:
-
Learning curve untuk touchpad dan tombol fungsi
-
Harga relatif tinggi dibanding ultrabook lain
Laptop ini cocok bagi mereka yang ingin tampil beda namun tetap produktif.
3. Asus Zenbook S 14 OLED (UX9406): Ringan di Tangan, Tangguh di Performa
Zenbook S 14 OLED menjadi andalan Asus tahun ini. Dengan bobot hanya 1 kg dan ketebalan di bawah 1 cm, laptop ini menyuguhkan layar OLED 2.8K yang memanjakan mata serta efisiensi daya yang sangat impresif.
Kelebihan:
-
Layar OLED warna akurat, cocok untuk desain grafis
-
Bobot super ringan
-
Port lengkap (USB-A, HDMI, USB-C)
Kekurangan:
-
Suhu bisa meningkat saat beban berat
-
Audio kurang bertenaga
Pilihan ideal untuk pekerja kreatif yang mengutamakan mobilitas dan kualitas tampilan layar.
4. HP Spectre x360 14 (2025): Fleksibilitas dan Gaya dalam Satu Paket
Laptop convertible yang satu ini menyasar profesional muda yang sering presentasi, meeting, atau bekerja sambil bepergian. Dengan layar sentuh 2-in-1 dan stylus bawaan, HP Spectre x360 menawarkan fleksibilitas tak tertandingi.
Kelebihan:
-
Desain elegan dan solid
-
Panel OLED dengan warna hidup
-
Keamanan biometrik lengkap
Kekurangan:
-
Sedikit lebih berat dibanding ultrabook lain (1,34 kg)
-
Harga tinggi
HP Spectre x360 adalah simbol gaya dan kecerdasan, cocok untuk eksekutif muda dan pekerja kreatif.
5. Lenovo Yoga Pro 7i: Balance Ideal antara Performa dan Harga
Lenovo menawarkan alternatif menarik bagi mereka yang ingin laptop tipis berperforma tinggi dengan harga lebih bersahabat. Yoga Pro 7i hadir dengan prosesor Intel Core Ultra, GPU NVIDIA RTX 4050 (opsional), dan layar 2.5K dengan refresh rate 120Hz.
Kelebihan:
-
Harga kompetitif di kelasnya
-
Layar tajam dan responsif
-
Cocok untuk multitasking berat dan rendering ringan
Kekurangan:
-
Bodi agak panas saat penggunaan intensif
-
Agak berat (1,49 kg)
Pilihan seimbang bagi profesional muda yang butuh tenaga lebih namun tetap menginginkan portabilitas.
Kesimpulan: Mana yang Tepat untuk Anda?
Setiap laptop di daftar ini menawarkan kekuatan yang berbeda. Bila Anda ekosistem Apple user, MacBook Air M3 tetap yang terbaik. Untuk pengguna Windows yang mencari inovasi desain, Dell XPS 13 Plus sangat menggoda. Zenbook S 14 OLED cocok untuk para digital nomad, sedangkan HP Spectre x360 akan memanjakan para pekerja kreatif dan multitasker. Lenovo Yoga Pro 7i hadir sebagai opsi mid-range yang tidak mengorbankan performa.
Di tengah mobilitas tinggi dan tantangan kerja yang semakin kompleks, memilih laptop bukan hanya soal spesifikasi. Ini soal menemukan mitra kerja yang sesuai ritme dan gaya hidup Anda.
Tempo merekomendasikan untuk mencoba langsung di toko resmi dan mempertimbangkan layanan purnajual sebelum memutuskan pembelian. Karena di balik perangkat tipis ini, tersimpan kekuatan besar untuk membentuk masa depan karier Anda.

